Will I Be A Polymath?

Edited - Photo Source


Dari dulu kedua orangtua gue selalu menanamkan pelajaran bahwa seseorang yang ahli dalam satu bidang akan menjadi seorang yang sukses dibandingkan dengan seseorang dengan kemampuan biasa, tapi bisa bergerak dalam beberapa bidang.

Anehnya, dari sejak dulu pula gue nggak pernah bisa fokus dalam satu hal aja. Kalau gue pikir dan ingat-ingat, berbagai hal gue coba. Dari mulai belajar bikin kue, menjahit, menyulam, main piano, main gitar, nulis cerpen, nulis cerbung, nulis novel, sampai mencoba nulis di berbagai platform blog gratis yang ada. Dan dari itu semua, nggak ada satu pun yang benar-benar gue tekuni, sekedar bisa aja, bahkan disebut mahir pun nggak. Apalagi untuk menciptakan sesuatu yang berguna bagi orang dan "menghasilkan".

Oke, I know that sounds so materialistic, tapi tetep aja kita hidup butuh makan bukan? Hehe

Ketika ibu gue bilang untuk berusaha menekuni salah satu, nggak usah jadi mata pencaharian pun nggak apa-apa, at least mahir sebagai salah satu bekal dan nilai tambah atau pun punya prestasi yang bisa dibanggakan dari sana, entah kenapa gue nggak bisa.

Sejak saat itu, gue merasa ada yang salah sama diri gue sendiri. Ditambah dengan segala pengalaman sosial dan tekanan yang gue dapet dari lingkungan gue, tercetus lah keinginan gue untuk belajar tentang psikologi. See? Selalu saja ada hal baru yang menarik perhatian gue dan membuat gue pengen belajar tentang itu.

Gue merasa semakin aneh ketika pada akhirnya gue kuliah dan masuk jurusan berbeda dari psikologi, jauh berbeda. Di jurusan gue, bisa dibilang, ada berbagai peminatan. Sejauh ini gue masih merasa semua peminatan yang ada itu menarik.

Rasanya sulit buat gue untuk hanya memahami satu bidang. Semakin lama gue merasa insecure dengan diri gue sendiri, apakah gue akan jadi manusia yang gagal?

Love to learn, gue merasa selalu suka untuk bisa belajar sesuatu yang baru, belajar hal yang menarik dan berbeda terus menerus. Namun, gue juga merasa cepat bosan. Seakan-akan gue hidup dengan terus mencari tantangan yang baru terus-menerus. It feels great when I can do something new, learn something new.

Lalu gue menemukan artikel ini, penulisnya menjelaskan tentang polymath. Apa sih itu? Honestly gue juga baru denger hehe. Setelah gue mencari di google, kalau kata wikipedia sih:
Polimatik (bahasa Inggris: Polymath) adalah seseorang yang pengetahuannya tidak terbatas hanya pada satu bidang. Seorang polimatik juga dapat diartikan sebagai seseorang yang memiliki wawasan sangat luas. Kebanyakan ilmuwan kuno adalah seorang polimatik.
Sekarang gue menjadi paham. It is okay. Nggak ada yang salah sama diri gue. Mungkin gue emang masih sedang mencari hal yang sesuai untuk  diri gue dan menyukai lebih dari satu hal bisa menjadi nilai tambah tersendiri kok.

Hal yang perlu gue lakukan sekarang adalah menekuninya. Hehe. Itu hal baru yang harus gue pelajari sendiri, menekuni hal yang menarik perhatian gue. Menekuni lebih dari satu hal pun terdengar lebih menarik dan siapa tau gue bisa menggabungkannya.

Being a modern polymath sounds interesting, right?




Comments

Popular posts from this blog

Working Mom VS Stay at Home Mom #4 - The Versus

#JustAStory #3 - Rinduku Egois, Ya?

Working Mom VS Stay at Home Mom #5 - Why I Choose It