Definisi Bahagia


Jadi, beberapa hari kemarin kan mulai muncul klarifikasi dari Instagram tentang fitur terbarunya dia "Ask me questions". Setelah perdebatan warganet tentang cara pakai fitur tersebut, akhirnya Instagram angkat suara. Pas semua android dan ios udah bisa update dan semua orang bisa punya fitur ini di Instagram dia, banyak bertebaran instastory yang masang fitur ini. Sebenernya gue bukan orang yang gampang untuk ikutan trend, takut hasilnya mengecewakan dan dicela warganet yang Maha Benar hahaha. Tapi, fitur ini kelihatan menarik dan sebenernya gue penasaran juga bakal berapa orang yang nanya, atau malah nggak ada? Hehe

Photo Source

Akhirnya gue coba untuk ikutan masang di instastory gue. Alhamdulillah sih cukup banyak yang nanya dan gue balesin satu-satu via direct message ke mereka hehe. Nah, ada satu pertanyaan menarik yang selama ini nggak pernah terpikirkan oleh gue akan ditanyakan seseorang ke gue. Dia nanya apa definisi bahagia menurut gue. Pertanyaannya berhasil memecahkan rekor pembuatan instastory terlama yang pernah gue lakukan selama gue punya instagram hahaha

Gue nggak pernah (atau jarang, entah sih) berpikir secara filosofis kayak gini. Pendapat gue tentang kebahagiaan, sejauh yang gue tau kalo gue merasa senang ya gue lagi bahagia gitu hehe. Tapi gue tau bukan itu maksud dia dan gue berusaha untuk tetap memberikan jawaban terbaik gue, dengan harapan juga semoga aja bisa menginspirasi dia dan siapa pun yang membaca hasil jawaban yang gue bagikan di instastory gue itu. Ah iya, kalau yang lain lewat direct message, yang ini gue share di instastory gue.

Memikirkan jawabannya aja kayaknya bisa sampe 15-20 menit hahahaha. Dan tulisan yang tertuang udah gue apus-tulis ulang-apus berkali-kali. Ya sebenernya sih nggak ada jawaban salah atau benar kan, toh dia menanyakan pendapat dan pendapat setiap orang bisa aja beda-beda. Tapi tetep aja rasanya kurang pas, takut salah omong, takut isinya kosong, dan takut-takut lainnya.

Ini instastory yang gue buat hehe

Akhirnya gue cuma bilang bahwa definisi bahagia menurut gue itu..... sederhana. Segitu sederhananya sampai sekedar bisa tertawa sudah merupakan tanda bahwa itu adalah kebahagiaan. Sesederhana bisa tertawa pada hal yang "receh" di saat-saat sulit juga merupakan bentuk kebahagiaan menurut gue. Kenapa? Karena bahagia itu bentuk rasa syukur. Hal yang gue pelajari sejauh ini, pembelajaran yang diberikan oleh kehidupan, bahwa ketika kita bisa mensyukuri hal sekecil apa pun itu maka di sana lah kita akan bisa menemukan titik kebahagiaan.

Hidup ini penuh dengan perbandingan, semua orang seakan sedang saling bersaing dan berjuang menjadi yang terbaik. Hal ini membuat kita terkadang lupa untuk bersyukur atas apa yang kita punya, sampai pada akhirnya kita baru menyadari ada yang salah dengan kita ketika kebahagiaan yang kita cari di puncak tetap tidak bisa kita dapatkan meski puncak tertinggi telah kita capai. Sekedar contoh kecil ketika nilai IP keluar kita melihat IP kita misalkan 3.30, angka yang sebenarnya sudah cukup baik dan tidak mudah untuk didapatkan bagi sebagian orang. Namun, ketika kita melihat IP teman kita yang mencapai 3.75 misalkan, rasanya angka 3.30 itu teramat sangat kecil padahal kerja keras yang dilakukan oleh kita dan dia sama-sama sudah besar, sama-sama sudah belajar dengan giat. Di sini lah kebahagiaan semu akan terlihat dan membuat kita lupa akan kebahagiaan sejati. Kita bisa menjadi tidak bersyukur dan merasa kesal dengan angka yang kita dapatkan, di sisi lain sebenarnya kita bisa saja bersyukur dan melihat sisi baik dari situasi tersebut. Di sini lah baru kita akan bisa merasakan kebahagiaan, ya ketika kita bisa bersyukur.

Tapi kan, Cik, bukannya bagus kalau merasa kurang terus dalam menuntut ilmu? Kan bagus bisa jadi motivasi untuk terus berubah menjadi lebih baik. Iya, emang bagus sih, tapi ketika rasa tidak bersyukur itu bisa tersalurkan dalam bentuk yang positif dan hanya dalam konten yang positif seperti halnya mencari ilmu. Ketika ke-tidak bersyukur-an yang kita rasakan itu berada dalam konteks lain, tentu tidak jarang hal yang kurang baik akan didapatkan. Lagipula, meskipun bisa menjadi "bahan bakar" yang bisa membantu kita termotivasi menjadi lebih baik, selama itu kita akan tidak merasakan kebahagiaan.

Bagaimana jika kondisinya diubah? Bersyukur atas apa yang didapat, namun tetap berusaha untuk menjadi lebih baik dan terus berjuang sampai titik batas kemampuan yang bisa kita lakukan. Menurut gue, ini bisa jadi hal yang lebih baik, tidak akan ada perasaan yang toxic, kesehatan mental kita bisa tetap terjaga juga karena rasa kebahagiaan yang kita miliki.

Itu hanya salah satu contoh kecil dari bentuk kebahagiaan menurut gue, bahagia karena bersyukur. Ya, intinya bagaimana kita bisa mensyukuri hal-hal yang ada aja sih, melihat segala sesuatu dari segi positifnya. Coba deh lakukan hal itu, you'll see the world in the whole different ways, trust me.

Oh iya, ternyata gue pernah menulis hal serupa di platform lain. Yap, banyak platform menulis yang gue coba gunakan dan gue pakai untuk menulis hal-hal yang berbeda hehe. Bisa lihat di Medium gue dengan judul Bahagia Itu Sederhana ya hehe. Terimakasih.

Have a nice day, peops!




Comments

  1. it is a joy when I read this article. Being happy is simple, doing good is simple depending on our perspective. Thank you, Cika

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Working Mom VS Stay at Home Mom #4 - The Versus

#JustAStory #3 - Rinduku Egois, Ya?

Working Mom VS Stay at Home Mom #5 - Why I Choose It